Olahraga merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk menyehatkan badan baik jasmani ataupun rohani. Olahraga yang sudah jadi life style beberapa masyarakat ini, terkadang tidak diimbangi dengan persiapan yang benar sehingga hasil yang didapat dari olahraga kurang maksimal. Dalam hal ini kita akan membahas mengenai alat dukung olahraga yaitu Sepatu, Khususnya sepatu untuk olahraga Running. Sepatu memiliki peran penting dalam olahraga karena selain jadi alas untuk kaki kita, sepatu berikan dukungan pada kaki agar pergerakan bisa jadi maksimal dan meminimalkan cidera pada kaki. Dalam memilih jenis sepatu tidak perlu beli sepatu dengan harga yang mahal asalkan itu sesuai dengan olahraga yang dimainkan dan sudah menawarkan dukungan untuk kondisi kaki kita, sepatu murah sudah bisa memberi manfaat yang baik. Sepatu running secara berkala harus diganti setidaknya setelah menempuh jarak 500 km, ini untuk memastikan sepatu dapat memberikan dukungan maksimal pada kaki. Pemilihan sepatu yang sesuai akan memberikan dukungan yang sesuai juga dalam berolahraga, berikut beberapa tips dalam beli sepatu running : 1. Beli Sepatu Yang Sesuai dan Kualitasnya Terjamin Biasanya untuk pelari pemula terkadang tidak mementingkan jenis sepatu yang digunakan. Sebagai contoh, memang anda hanya melakukan lari beberapa kilometer dan anda berpikir mengapa tidak memakai sepatu “futsal” yang sudah ada terlebih dulu. Dalam jangka pendek pemikiran itu menguntungkan, namun bila dilakukan terus menerus mungkin terjadi cidera pada kaki anda. Kwalitas sepatu sangat penting, karena selain daya tahannya lebih lama sepatu dengan kwalitas yang baik bisa menahan getaran pada setiap pijakan yang dilakukan. 2. Sebelum Beli Kenali Kaki Anda Kenali jenis kaki Anda. Dengan memeriksa ketinggian lengkungan (arch) kaki, bisa ditentukan dalam golongan manakah pronasi Anda. Apabila kaki ceper, berkecenderungan untuk overpronate. Kaki yang berlengkung tinggi, kemungkinan besar untuk melakukan pronasi yang kurang (underpronate). Untuk yang memiliki lengkung normal, pronasi yang dilakukan sudah tepat dan benar. Setiap sepatu running memiliki ketepatan untuk kaki seperti apakah itu cocok dipakai. Apabila Anda bertapak datar dan overpronator, sepatu yang diambil harus membuat kaki tidak bergulir terlalu jauh kedalam. Sepatu yang sesuai adalah sepatu kendali gerak (motion-control shoes). Banyak sepatu jenis ini berbentuk lurus yang memberikan topangan maksimum untuk kaki. Ciri lainnya, post atau footbridge yang antipantironasi, midsole yang agak keras, dan heel counter yang kuat. Bagi mereka yang berlengkung kaki tinggi dan underpronate, penyerapan guncangan jadi berkurang. Sepatu yang empuk adalah solusinya karena membantu kaki dalam bergulir ke arah dalam sehingga menyerap guncangan yang terjadi. Cari sepatu yang ber-midsole empuk dan berbentuk lengkung (curved shape). Beruntunglah yang berkaki dan berpronasi normal karena tidak perlu mencari sepatu yang khusus. Pusatkan saja perhatian pada ukuran yang cocok dan nyaman. Cari sepatu yang berada diantara sebagian jenis sepatu diatas. Biasanya sepatu jenis ini disebut stability shoes. 3. Pastikan Cocok untuk Kaki Anda Kecocokan sepatu dengan kaki anda tidak hanya berarti dari warna dan motifnya saja. Saat coba sepatu yang akan membeli usahakan memakai kaos kaki, hingga anda bisa memastikan kenyamanan sepatu ketika dipakai berlari. Belilah sepatu pada sore/malam hari, pada sore/malam hari kaki cenderung membesar dan terkadang ada perbedaan besar anatar kaki kanan dan kaki kiri maka pilihlah sepatu dengan ukuran kaki yang terbesar. Temukan sepatu safety yang cocok di toko safety shoes di palembang. Pedoman berikut mungkin dapat membantu dalam menentukan cocok tidaknya sepatu yang Anda pakai : 1. Periksa apakah ada cukup ruangan diatas ujung jari kaki dalam sepatu Anda. Masukkan ibu jari kedalam ujung sepatu dan harus pas berada diatas jari kaki yang terpanjang. 2. Periksa apakah ada cukup ruang di kiri-kanan kaki Anda. Sepatu tidak boleh ketat, namun kaki Anda juga tidak boleh terpeleset kesana-kemari. 3. Tumit Anda harus nyaman berada dibagian belakang sepatu dan tidak boleh tergelincir turun-naik ketika berjalan atau berlari. 4. Sepatu harus memegang kaki dengan aman, namun tidak bisa menekan dengan ketat pada daerah kaki mana pun.
0 Comments
Leave a Reply. |